YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menyerukan pernyataan sikap terkait maraknya unjuk rasa di berbagai daerah yang dipicu kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berkeadilan. Dalam pernyataan sikapnya, UGM mendukung aksi damai dalam menuntut pemerintah melakukan perbaikan kebijakan.
Prihatin dengan unjuk rasa di berbagai daerah, sivitas akademika UGM menyampaikan 5 poin pernyataan sikap pada Minggu (31/8/2025) siang.
UGM menyatakan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa dan luka akibat unjuk rasa yang diwarnai kekerasan. Namun, UGM menegaskan tetap mendukung aksi damai sebagai bentuk aspirasi masyarakat untuk mendorong perbaikan kebijakan pemerintah.
Selain itu, sivitas akademika UGM juga mendesak pemerintah dan DPR membatalkan kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada keadilan.
Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
Baca Juga Unjuk Rasa Meluas, Jusuf Kalla Hingga Sri Sultan HB X Ingatkan Penyampaian Aspirasi Tanpa Kekerasan di https://www.kompas.tv/nasional/614772/unjuk-rasa-meluas-jusuf-kalla-hingga-sri-sultan-hb-x-ingatkan-penyampaian-aspirasi-tanpa-kekerasan
#ugm #aksianarkis #demo #unjukrasa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/614773/ugm-serukan-aksi-damai-desak-pemerintah-batalkan-kebijakan-tak-berkeadilan-kompas-siang
